REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Norwegia akhirnya bergabung dengan lebih dari 130 negara di dunia yang mengakui secara resmi kemerdekaan Palestina berdasarkan teritorial tahun 1967. Menurut laporan Press TV Jumat (17/12), Jonas Gahr Store, Menteri Luar Negeri Norwegia pascapertemuannya dengan Salam Fayyad, Perdana Menteri Otorita Ramallah mengatakan, "Norwegia pada hari Rabu (15/12) telah meningkatkan sikapnya terkait wakil-wakil Palestin di kota Oslo dari delegasi umum menjadi delegasi diplomatik."Sekitar empat bulan lalu, negara-negara seperti Perancis, Spanyol dan Portugal termasuk negara-negara pertama yang memperbaiki sikapnya dengan meningkatkan status para wakil Palestina. Di awal Desember, sejumlah negara di Amerika Latin seperti Brazil, Argentina dan Uruguai secara resmi mengakui negara Palestina dengan teritorial tahun 1967.Sementara Senat Amerika pada Rabu lalu (15/12) mengeluarkan pernyataan menolak setiap langkah yang diambil untuk menerima secara resmi kemerdekaan Palestina berdasarkan teritorial tahun 1967. Pernyataan Senat Amerika ini jelas-jelas bertentangan dengan janji pemerintah Barack Obama.
Karena Obama selama ini mengklain akan berusaha membentuk negara Palestina merdeka guna mengakhiri berlanjutnya konflik antara Israel dan Palestina di Timur Tengah. Sejak tahun 1982 hingga kini, Amerika telah memveto puluhan resolusi Dewan Keamanan PBB yang isinya anti-Israel.
Red: Djibril MuhammadSumber: IRIB/SL/AHF
Minggu, 02 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar