Minggu, 02 Januari 2011

Wartawan AS: Israel Terancam oleh Nuklir Mereka Sendiri

Minggu, 02/01/2011 08:45 WIB email print share
Seorang wartawan Amerika terkemuka mengatakan bahwa kepentingan terbaik Israel adalah menjadi penandatangan NPT dan membongkar persedian senjata nuklir mereka, yang digambarkan olehnya sebagai ancaman bagi Tel Aviv sendiri.
"Saya pikir idealnya tentu Israel akan menandatangani Non-Proliferasi Nuklir dan mulai untuk menghilangkan senjata nuklir mereka," kata wartawan independen Dahr Jamail mengatakan kepada Press TV.
"Saya pikir akan ada kepentingan keamanan nyata bagi pemerintah dan rakyat Israel akibat mereka memiliki nuklir," tambah wartawan itu.
Sejak tahun 1958, ketika Israel mulai membangun fasilitas plutonium Dimona dan fasilitas pengolahan uranium, di mana mereka diam-diam telah memproduksi puluhan hulu ledak nuklir, dan menjadi pemilik tunggal senjata nuklir di Timur Tengah.
Mantan Presiden AS Jimmy Carter telah membuktikan dengan keberadaan gudang senjata nuklir Israel, yang katanya mencakup antara 200 sampai 300 hulu ledak.
Israel, bagaimanapun, telah tidak membenarkan atau membantah memiliki senjata nuklir di bawah kebijakan "ambiguitas nuklir."
Amerika Serikat yang mendukung Israel, sementara itu, berulang kali telah membantu Tel Aviv menghindari kecaman dunia internasional terkait nuklir mereka.(fq/prtv)

Tidak ada komentar: